Kamis, 08 Januari 2015

Pengertian Hardware, Software & Brainware Beserta Contohnya

 



A. HARDWARE

Pengertian dari hardware atau “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Berdasarkan fungsinya Hardware dibedakan menjadi :

1. Input Divice

Input device atau perangkat yang digunakan untuk memasukkan data (input) ke dalam komputer. Contohnya :

Keyboard
Untuk mengetik / memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta melakukan perintah-perintah untuk menyimpan file & membuka file.

Mouse
Untuk menunjuk posisi kursor / pointer pada layar komputer secara cepat.

Touchpad
Unit masukkan ini biasanya dapat kita temukan pada laptop dan notebook, yaitu dengan menggunakan sentuhan jari. Biasanya unit ini dapat digunakan sebagai pengganti mouse. Selain touchpad adalah model unit masukkan yang sejenis yaitu pointing stick dan trackball.


Harddisk
Untuk menyimpan data komputer & penyimpanan Operation System (OS) serta sbagai alat booting komputer.

 Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.

Barcode
Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku. Sekarang ini, setiap kasir di supermarket atau pasar swalayan di Indonesia untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya dengan barcode.
 
 



2. Process Divice

Process device dapat diartikan sebagai unit-unit komponen pemrosesan yang digunakan untuk memproses data-data. Contoh dari process device :
 
CPU (CentraL Processing Unit)
Perangkat pemrosesan merupakan pusat pengolahan dan pengontrolan segala pemrosesan data. Peralatan pemrosesan terdiri dari Control Unit (CU), Arithmatic Logic Unit (ALU) dan Memory.
 
Power supply
Power supply menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supply mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer. Daya sebesar 300-400 wat yang disalurkan power supplay biasanya cukup bagi komputer yang digunakan untuk pengetikan ataupun grafik. Sementara, daya 400-500 watt dibutuhkan jika komputer bekerja menggunakan banyak menggunakan Periferal ( unit tambahan).
 
Motherboard
Motherboard adalah ppan rangkaian utama komputer untuk memasang processor, memory dan perangkat lainnya.
 
Processor
Processor adalah sebuah chip yang merupakan pengolah utama dan pusat pengendalian berbagai perangkat komputer.
 
Memory
Memory adalah alat yang berfungsi mengolah data dan intruksi serta menyimpan informasi. Semakin besar kapasitas memory yang digunakan, semakin banyak data maupun perintah yang dapat disimpan berikut ini beberapa tipe memory berdasarkan urutan dari yang tercepat aksesnya hingga yang paling lambat.
 

3. Output Divice

Output device merupakan komponen yang berfungsi untuk mengeluarkan seluruh hasil pemrosesan yang berupa fisik ataupun non fisik yang berasal dari CPU sehingga bisa menghasilkan informasi kepada penggunanya. Contoh dari output device diantaranya :

1. Monitor : alat keluaran yang memberikan dan menampilkan informasi atau data atau instruksi yang dihasilkan atau sedang dilakukan oleh komputer.
2. Printer : alat keluaran yang dapat mencetak teks atau gambar hasil pengolahan komputer ke media kertas atau media lainnya seperti kertas transparansi.
3. Plotter : merupakan alat keluaran yang mempunyai fungsi sama dengan printer. Perbedaannya adalah plotter digunakan untuk mencetak gambar yang berukuran cukup besar, seperti gambar mesin dan konstruksi bangunan.
4. Speaker : Speaker adalah alat keluaran yang menghasilkan output dalam bentuk suara.
5. Proyektor : alat keluaran yang fungsinya sama seperti monitor, biasa digunakan untuk presentasi karna gambar yang dikeluarkan dipancarkan melalui cahaya yang langsung bisa dipancarkan ke dinding sehingga bisa diatur skalanya.
 
 

 
 
B. SOFTWARE

Software (Perangkat lunak) adalah istilah umum untuk data yang diformat dan disimpan secara digital, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer.

Berdasarkan Fungsinya Software dibedakan menjadi :

1. Sistem Operasi

Merupakan perangkat lunak yang berfungsi mengorganisasikan semua komponen yang terdapat pada mesin komputer. Contohnya, seperti : Windows, Unix, Linux, Machintos.

2. Software Sistem Aplikasi

            Suatu system atau program computer yang memiliki fungsi sebagai fasilitas digital yang membantu penggunanya menyelesaikan tugas atau pekerjaan.

1. Software aplikasi Grafik : Adobe photoshop, coral draw, dan visio

2. Software aplikasi Perkantoran : Microsoft Office (word, excel, powerpoint) dan Open Office

3. Software aplikasi Internet : Google Chrome, Mozilla dan Internet explorer

4. Software aplikasi  Antivirus : McAfee VirusScan, Norton Antivirus, AVG.

5. Software aplikasi  Games : Flight Simulator, Baseball, Prince of Persia.

3. Bahasa Pemrograman

Bahasa pemrograman adalah software bahasa komputer yang digunakan dengan cara merancang atau membuat program sesuai dengan struktur dan metode yang dimiliki oleh bahasa program itu sendiri.

Menurut tingkatannya, bahasa pemrograman dibagi menjadi 3 tingkatan, yaitu:

1. Bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language), merupakan bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja karena isinya programnya berupa kode-kode mesin.

2. Bahasa pemrograman tingkat menengah (middle level language), merupakan bahasa pemrograman dimana pengguna instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu masih sulit untuk dimengerti karena banyak menggunakan singkatan-singkatan seperti “STO” artinya simpan (STORE) dan “MOV” artinya pindahkan (MOVE). Yang tergolong dalam bahasa ini adalah assembler.

3. Bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) merupakan bahasa yang mempunyai ciri lebih terstruktur, mudah dimengerti karena menggunakan bahasa sehari-hari. Contoh bahasa level ini adalah: Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio (Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan lain-lain. Bahasa seperti Java, PHP, ASP, XML biasanya digunakan untuk pemrograman pada internet, dan masih banyak lagi yang terus berkembang yang saat ini biasanya dengan ekstensi .net (baca: dot net) seperti Visual Basic.NET dan Delphi.Net yang merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan pada aran berbasis internet

C. BRAINWARE

Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan komputer atau sistem pengolahan data.

Berdasarkan tingkat pemanfaatannya, brainware dibagi dalam 4 tingkatan :

1. Operator

Brainware operator adalah pengguna biasa yang hanya memanfaatkan sistem komputer yang sudah ada atau istilahnya dia hanya menggunakan apilkasi-aplikasi tertentu.

2. Programmer

Brainware programmer juga bisa dikatakan sebagai pembuat dan petugas yang mempersiapkan program yang dibutuhkan pada sistem komputerisasi yang akan dirancang.

3. System Analyst

Brainware system analyst adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. System Analyst juga memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem.